AUDIO

Elo Belajar Terbang

Hari itu lembah Kaliurang diselimuti kabut tebal. Hujan deras tak kunjung reda. Di salah satu pucuk pohon pinus yang menjulang tinggi, sepasang elang jawa sedang mengerami telurnya. Hari itu cuaca sangat buruk. Namun, justru pada saat itu menetaslah seekor anak elang jawa.

Anak elang jawa mempunyai bulu kapas berwarna putih. Beberapa minggu kemudian, bulunya berubah menjadi cokelat. Suaranya parau dan selalu berkicau tanpa henti.

Ayah dan ibu elang jawa sungguh senang. Anaknya diberi nama Elo. Tiga bulan berlalu, Elo tumbuh dengan sehat. Bulunya tumbuh dengan cepat. Sayapnya cukup kuat untuk terbang. Namun, Elo masih suka disuapi. Ia pun tak mau belajar terbang.

"Anakku, kenapa kamu tidak belajar terbang?" kata ayah.

"Memangnya untuk apa bisa terbang?" jawab Elo manja.

"Kalau tidak bisa terbang, kamu tidak bisa berburu tikus."

"Tetapi Ayah, setiap hari sudah ada tikus, mengapa harus susah-susah berburu?"

"Itu hasil berburu Ayah di hutan. Tidak datang dengan sendirinya," tegas ayah.

"Agar bisa berburu, harus latihan berbulan-bulan," timpal ibunya.

"Kenapa Elo tidak berjalan saja mencari mangsa?" tanya Elo.

"Kita dikaruniai Tuhan sayap untuk terbang. Dengan sayap ini, kita bisa berburu dengan cepat," kata ayah.

Elo tetap tidak mau belajar terbang. Kedua orangtuanya tak putus asa. Diundanglah anak dari sahabatnya. Namanya Bayu. Umur Bayu sebaya dengan Elo. Namun, Bayu sudah pandai terbang.

"Ayo, Elo. Kuajari kamu terbang ke langit," bujuk Bayu.

"Tetapi, aku tidak bisa terbang."

"Terbang di langit sungguh menyenangkan, Elo."

"Aku takut jatuh."

"Mulanya, aku juga takut jatuh. Tetapi, setelah kucoba, ternyata asyik. Kalau pun jatuh, tidak apa-apa. Nanti aku tolong."

Elo agak ragu. Namun, Elo segera mengalahkan rasa takutnya.

"Tunggu kalau ada angin bertiup kencang, setelah itu rentangkan sayapmu lebar-lebar. Lalu, kepakkan sayapmu."

Awalnya, memang kurang berhasil. Setelah berlatih terus, Elo pun dapat terbang. Bahkan, ia dapat berburu mangsa sendiri. Ia pun jadi punya banyak teman.

Catatan & Moral Cerita:

Belajar membutuhkan keberanian. Manfaat belajar banyak sekali, di antaranya agar kita mandiri dan punya banyak teman.