Aum adalah harimau yang tinggal di hutan rimba Pulau Sumatera. Di hutan itu, Aum menjadi pemimpin para binatang. Sebagai pemimpin, Aum suka menolong binatang-binatang sehingga Aum dicintai para penghuni hutan.
Namun, di suatu sore, hutan rimba menjadi heboh karena Aum sudah dua hari menghilang tanpa kabar.
"Aum sang pemimpin kita hilang!" kata Koko kera panik.
"Iya? Ke mana dia pergi?" timpal Momo musang.
Mendengar itu, para binatang di hutan resah. Mereka khawatir kehilangan Aum.
Tiba-tiba muncullah Snupi siput. Lalu, ia berkata, "Kawan-kawan, aku membawa kabar buruk. Aum ditangkap segerombolan manusia. Aku melihatnya sendiri!"
"Lalu, mengapa dia ditangkap?" tanya Pandu beruang.
Snupi siput berkata, "Dia merusak rumah-rumah manusia yang suka menebangi pohon-pohon hutan kita! Rupanya, Aum marah. Ia mengejar para manusia dan merusak rumah mereka. Namun, dia lalu tertangkap!"
"Kasihan, Aum. Dia ditangkap para manusia! Namun, dia hebat! Ia sudah mau berjuang melindungi kelestarian hutan kita," kata Didi jerapah.
Kemudian, Pandu beruang berkata, "Kita tidak boleh diam saja. Kita harus menyelamatkan Aum!"
Esok paginya, para binatang berkumpul di tengah hutan. Mereka sudah siap turun menyerbu perkampungan manusia untuk membebaskan Aum!
Saat para binatang siap berangkat, tiba-tiba Aum malah muncul di hadapan mereka. Ia membuat semua binatang menjadi kaget.
"Lho, kamu sudah bebas, Aum?" tanya Pandu beruang. Para binatang di hutan pun bersuka cita. Mereka berebut memeluk Aum.
"Ceritakan Aum, bagaimana kamu bisa lepas dari para manusia?" tanya Didi jerapah.
Aum pun bercerita. "Aku dibebaskan para petugas penjaga hutan rimba ini. Para petugas juga menangkap para manusia yang sering menebangi hutan kita. Para petugas juga menasehati warga di perkampungan itu agar jangan lagi menebangi hutan karena hutan punya banyak fungsi penting bagi manusia."
Kini, semua binatang di hutan senang. Aum sang pemimpin sudah kembali. Mereka juga lega karena para penebang liar berhasil ditangkap.
Catatan & Moral Cerita:
Pemimpin yang baik selalu dicintai rakyatnya. Pesan lainnya adalah kita perlu melindungi hutan-hutan dari bahaya penebangan liar.