Banyuwangi terkenal sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur. Banyak penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Pak Jono merupakan salah satu petani yang tinggal di Desa Osing, Banyuwangi. Setiap hari Pak Jono harus bekerja di sawah orang lain untuk bisa menghidupi istri dan dua orang anak.
Suatu hari, karena terlalu lelah bekerja, Pak Jono tertidur di bawah pohon rambutan yang berada di pinggir sawah tempat ia bekerja. Dalam tidur, ia bermimpi bertemu seorang pria tua berpakaian serba putih. “Apakah kamu bernama Jono?” tanya pria tua itu dalam mimpi.
“Benar, nama saya Jono.”
“Maukah kamu menjadi kaya raya dalam sekejap saja,” ucap pria berbaju putih.
“Mau... mau... Bagaimana caranya? Apa yang harus saya lakukan?”
“Setelah bangun, kamu akan menemukan sebongkah batu berwarna hijau di bawah pohon rambutan. Batu itu akan mengabulkan semua permintaanmu.”
Seketika Pak Jono terbangun dari tidur. Alangkah kaget Pak Jono ketika menemukan batu berwarna hijau tepat di bawah pohon rambutan. Pak Jono teringat pria tua berbaju putih dalam mimpi.
Pak Jono memutuskan membawa pulang batu hijau ke rumah. Lalu, ia menceritakan semua tentang batu itu kepada sang istri. Pak Jono lalu meminta istrinya untuk mengucapkan satu permintaan.
“Sebenarnya kita butuh beberapa petak sawah agar tidak bekerja lagi di sawah orang lain,” ucap sang istri.
“Baiklah, tidak ada salahnya kita mencoba,” ucap Pak Jono.
“Sebentar, jika benar batu ini bisa mengabulkan permintaan kita, pasti akan banyak tetangga menuduh macam-macam. Lebih baik kita kerja keras saja mengumpulkan uang untuk membeli sawah,” ujar istri Pak Jono.
“Baiklah, kalau begitu, Istriku.”
Pak Jono dan istri akhirnya tidak jadi meminta sesuatu dari batu hijau itu. Mereka memutuskan bekerja keras saja dengan tangan sendiri.
Hari demi hari berlalu. Tak terasa Pak Jono dan istri sudah bekerja keras lebih dari tiga tahun. Mereka terkejut saat melihat uang yang dikumpulkan sudah bisa untuk membeli sawah beberapa petak. Kini, Pak Jono bekerja di sawah hasil kerja keras dan tidak lagi bekerja di sawah orang lain.
Sejak saat itu, Pak Jono dan istri tidak memercayai batu pengabul permintaan. Mereka lebih suka giat bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu. Pak Jono dan istri semakin giat bekerja di sawah hasil kerja keras mereka sendiri. *
Untuk bisa meraih sukses, kita harus bekerja keras dengan usaha kita sendiri. Bukan dengan jampi-jampi atau hal takhayul.
(Pemenang Hiburan Lomba Menulis Dongeng Anak Nusantara Bertutur 2014)
Karya: Ujang Sarwono
